TENIS MEJA




Pengertian Tenis Meja
Tenis meja atau permaina pingpong adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua pasang (ganda) atau dua orang (tunggal) yang berlawanan.
Alat yang biasa digunakan yaitu raket atau bet, lapangan permaian yang berbentuk meja dan raket tenis meja yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi dengan karet.

Penemu Tenis Meja
Pengertian tenis meja atau biasa kita kenal dengan ping-pong, berasal dari inggris pada tahun 1880-an. Permainan tenis meja saat itu hanya bisa dimainkan oleh orang-orang tertentu saja seperti kalangan bangsawan. Memasuki abad ke-20 tenis meja mulai berkembang hingga ke benua eropa. Tenis meja baru dikenal di Indonesia pada tahun 1930. Tokoh penemu dari tenis meja ialah EC. Goode.
Sejarah Tenis Meja Dunia
Tenis meja mulai populer sejak abad ke 19 di inggris dengan nama ping pong, gossima dan whiff whoff. Kemudia berselang tidak lama tenis meja berganti nama mejadi table tennis atau tenis meja.
Permainan table tenis mulai dikenal pada 1901 karena dikala itu berkat di adakannya turnamen, buku yang menveritakn tentang tenis meja, dan kejuaraan tidak resmipada tahun 1902.
Awalnya permaian ini dilarang di Rusia pada tahun 1900. Permaian ini di larang karena penguasa pada penguasa pada masa itu percaya bahwa memainkan tenis meja mempunyai dampak negatif pada penglihatan pemain.
Pada tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja dibuat di Inggris. Kemudian, tahun 1926 Asosiasi Tenis Meja (TTA) diikuiti oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF). Saat itu, merupakan pertama kali kota yang menjadi tuan rumah dalam kejuaraan dunia pada tahun 1926 adalah London. Selain itu, Asosiasi Tenis Meja Amerika dibentuk pada tahun 1933. Pada tahun 1988, tenis meja mulai diperkenalkan dalam sebuah cabang olimpiadi hingga saat ini tenis sering di perlombakan dalam ajang Olimpiade.

Sejarah Tenis Meja di Indonesia
Pada tahun 1939, sebelum terjadi perpanjangan dunia ke-II tokoh-tokoh tenis meja medirikan persatuan yang bernama Persatuan Ping-Pong Seluruh Indonesia (PPPSI). Kemudian kongres di selenggarakan di Surakarta tahun 1958, PPPSI mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
PTMSI pada tahun 1960 bergabung menjadi anggota federasi tenis meja asia, TTFA (Table Tenis Federation of Asia). Selanjutnya tenis meja Indonesia mengalami perkembangan pesat sejak berdirinya PYMSI Hal tersebut dapat kita lihat dari munculnya pertandingan tenis meja seperti PON, POMDA, dan PORDA.
Setelah terdaftar sebagai anggota ITTF tahun 1961, Indonesia selalu diundang pada kejuaraan resmi tingkat dunia. Selain itu, perlu kita ketahui dalam perkembangan tenis meja nasional adalah berdirinya silatama (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama) yang pertama kali digelar pada tahun 1983 dan rutin digelar setiap 3 bulan sekali, serta silataruna setiap 6 bulan sekali sejak tahun 1986.

Previous Post Next Post