Futsal ialah pertandingan yang menggunakan bola serta memiliki peraturan tersendiri
apabila dibandingkan sepakbola. Semua peraturan permainan futsal ini telah
disepakati serta diatur FIFA.
Namun, beberapa
peraturan akan dapat diubah penerapannya agar dapat menyesuaikan dengan
perintah pemula terutama pemain yang usianya masih di bawah 16 tahun, wanita
maupun pemain di atas usia 35 tahun.
Adanya perubahan peraturan
akan tetap menghormati kesepatan asosiasi-asosiasi terkait serta mempersiapkan
prinsip-prinsip peraturan.
Beberapa perubahan
yang diperbolehkan di antaranya adalah ukuran lapangan, lebar serta tinggi
mistar gawang, pemain cadangan, durasi babak permainan, serta ukuran, berat dan
bahan bola futsal. Berikut adalah beberapa peraturan mendasar dari permainan
futsal.
Peraturan Permainan Futsal
Secara Mendasar
1. Lapangan
Peraturan permainan futsal yang pertama adalah mencakup
lapangan. Lapangan futsal haruslah berbentuk persegi panjang dengan panjang
garis batas kiri dan kanan atau touch line yang lebih panjang dibanding garis
gawang. Ukuran panjang minimal adalah 25 meter dan maksimal 42 meter.
Lebar minimal adalah 15 meter dan maksimal 25 meter. Jika
mengikuti standar internasional, maka panjang maksimal adalah 38 meter dan
maksimal 42 meter, sementara lebar minimal adalah 18 meter dan maksimal 25
meter. Permukaan lapangan harus mulus dan tidak kasar.
Material kayu atau material buatan lain akan lebih dianjurkan,
sementara beton atau bata tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera.
2. Gawang
Peraturan permainan futsal berikutnya adalah terkait gawang.
Gawang futsal akan terdiri dari dua tiang sejajar vertikal yang jaraknya sama
dari tiap sudut dan di sisi atas dihubungkan dengan batang horizontal.
Jarak dua tiang vertikal ialah tiga meter dan jarak dari sisi
bawah batangan atas menuju dasar pemukaan lapangan ialah dua meter. Tiang
vertikal dan horizontal sama-sama memiliki lebar kedalaman 8 cm. Net atau
jaring dibuat dari tali nilon, goni ataupun rami.
Tali akan dikaitkan pada tiang vertikal dan horizontal di sisi
belakang gawang. Kedalaman gawang ialah jarak mulai dari ujung bagian dalam di
posisi gawang ke arah sisi luar lapangan, minimalnya adalah 80 cm dan maksimal
100 cm.
3. Pemilihan
Tempat
Pemilihan tempat akan diputuskan lewat lemparan koin. Tim yang
menang dapat memutuskan gawang yang hendak diserang di babak pertama. Tim lain
akan melakukan tendangan pada babak pertama guna memulai pertandingan. Tim
pemenang lemparan koin akan melakukan tendangan pertama di babak kedua.
Di babak kedua, tim-tim akan berpindah bench dan menyerang
gawang lawan. Tendangan permulaan atau kick off ialah cara memulai permainan,
baik pada permulaan babak pertama, setelah ada gol, pada permulaan babak kedua
hingga permulaan masing-masing periode perpanjangan waktu apabila ada.
4. Pelanggaran
Apabila penendang sempat menyentuh bola kedua kalinya sebelum
disentuh pemain lain, maka tendangan bebas takkan diberikan langsung pada tim
lawan, namun dilakukan dari tempat pelanggaran terjadi.
Apabila pelanggaran dilakukan pemain di dalam daerah penalti
lawan, tendangan bebas takkan langsung dilakukan dari garis daerah penalti
namun dari tempat terdekat terjadinya pelanggaran. Tiap pelanggaran yang
terjadi pada prosedur kick off maka kick off akan diulang atau dilakukan
kembali.
Peraturan permainan futsal terkait pelanggaran dan sanksi ini
adalah yang terpenting agar pemain dapat selalu bermain sportif.
5. Menjatuhkan
Bola
Menurut peraturan permainan futsal, menjatuhkan bola ialah cara
agar pertandingan bisa dimulai lagi setelah penghentian sementara. Bisa juga
dilakukan sebagai cara melanjutkan pertandingan yang terhenti namun bukan
karena bola mati.
Prosedurnya, wasit akan menjatuhkan bola di mana bola itu
berakhir saat permainan dihentikan. Sebagai pengecualian adalah apabila bola
ada di daerah penalti, maka permainan akan dimulai lagi saat bola telah
menyentuh lapangan.
Bola diulang apabila bola disentuh pemain sebelum bolanya
menyentuh permukaan lapangan serta apabila bola meninggalkan lapangan setelah
terjadi kontak dengan tanah tanpa disentuh pemain.
6. Bola
Dalam peraturan permainan futsal, bola harus berbentuk bulat,
dibuat dari kulit atau material lain, diameter minimal 62 cm dan maksimal 64
cm, berat bola ialah minimal 400 gram dan maksimal 440 gram dengan tekanan 0.4
– 0.6 atmosfir (400 – 600 gr/cm3).
Jika bola pecah atau rusak selama pertandingan, maka
pertandingan harus dihentikan sementara dan dimulai kembali dengan prosedur
menjatuhkan bola pengganti di mana bola pertama rusak.
Jika bola rusak saat tidak dalam permainan, maka pertandingan
akan dimulai lagi sesuai peraturan biasa serta tidak dapat diganti selama
pertandingan tanpa adanya izin wasit.
Bola tidak boleh terbuat dari bulu. Bola juga tidak boleh
memantuk kurang dari 55 cm atau lebih dari 65 cm pada pantulan pertama saat
dijatuhkan dari ketinggian 2 meter. Dalam pertandingan FIFA, bola yang
digunakan hanyalah yang berlogo FIFA INSPECTED atau FIFA APPROVED.