TEKNIK PUKULAN LOB DAN DRIVE

Dalam permainan bulutangkis pasti tak lepas dari yang namanya teknik dasar guna menguasai sebagai modal awal untuk menjadi pemain bulutangkis prefesional . Teknik dasar bulutangkis meliputi cara memegang raket, pukulan, gerakan kaki, sikap dan posisi badan, service, smash, dropsot, dan netting.
Permainan bulu tangkis merupakan jenis olahraga yang banyak memiliki berbagai macam pukulan. Pukulan adalah bentuk pertahanan yang dilakukan selama permainan berlangsung. Sampai pada masa ini, banyak atlet yang berprestasi dan dapat mengharumkan nama Indonesia seperti Susi Susanti, Taufik Hidayat, Alan Budikusuma, dan masih banyak lagi. Mungkin banyak diantara kalian yang menyukai pertandingan bulutangkis tetapi belum mengetahui macam-macam pukulan yang ada dalam permainan bulutangkis. Pada kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai teknik pukulan lob dan drive dalam permainan bulutangkis sehingga kita tahu meskipun bukan pemain bulutangkis. 

1. Pukulan Lob/Overhead Clear
Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini, karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smash dan dropshort. Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkannya di atas pada bagian belakang lapangan.
Ada dua jenis overhead lob, antara lain :
a.       deep lob/clear, bola dilambngkan dengan tinggi sampai mengarah ke belakang garis lapangan.
b.      attacking lobclear, bola dilambungkan tetapi tidak terlalu tinggi/rendah.

Hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
a.       Gunakan pegangan forehand, raket dipegang dengan posisi di samping bahu.
b.      Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
c.       Posisi badan diusahakan selalu berada di belakang bola.
d.      Bola dipukul seperti gerakan melempar.
e.       Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket sama dengan arah bola, lalu dilepas sedangkan raket berada di depan badan.
f.       Lecutkan pergelangan (raket) saat terkena bola.

Cara latihannya sebagai berikut :
a.       Untuk pemula yang baru belajar, langkah pertama latihan dengan cara mengumpan dengan lemparan bola. Tujuannya supaya timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa menggunakan hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul).
b.      Menggunakan alat bantu untuk membiasakan gerakan dan memperoleh timig yang pas dengan menggantung kok yang bisa diatur tingginya.
Hal yang perlu diperhatikan saat bermain yaitu :
a.          Posisi preparation (persiapan) sama dengan overhead biasa.
b.         Saat bola berada jauh di belakang kepala, untuk menjangkaunya dengan memutar badan dan melangkahkan kaki kanan ke belakang, lalu kaki kanan melompat sambil badan dan raket diputar guna menjangkau kok yang berada di belakang kepala.
c.          Kaki kiri mendarat lebih dulu setelah memukul, dengan bagian depan kaki agak berjinjit dan badan condong ke depan.
2.   Pukulan Drive
            Drive adalah pukulan cepat dan mendatar, banyak digunakan dalam permainan ganda (putra maupun putri). Tujuannya untuk menghindari lawan saat menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini menuntut keterampilan grip, reflek yang cepat, dan kekuatan pergelangan tangan.
Hal yang perlu diperhatikan yaitu :
a.    Memegang raket dengan satu grip.
b.   Selain dengan kekuatan bahu, menggunakan lecutan pergelangan pada saat bola dipukul.
Cara latihannya sebagai berikut :
a.    Menggunakan raket yang lebih berat atau dengan cara botol di isikan pasir atau air untuk melatih kekuatan pergelangan tangan.
b.   Latih reflek pukulan drive kiri/kanan ke tembok.



Previous Post Next Post