Panduan Bersepeda Di Era New Normal Menurut Ahli Kesehatan

Sejak dimulainya adaptasi kebiasaan baru di Indonesia, jalanan mulai ramai dengan banyaknya orang bersepeda. Alasan bersepeda pun beragam, ada yang digunakan untuk berolahraga, rekreasi, atau untuk pergi ke kantor. Panduan ini dipaparkan oleh dr. Pramono Ari Wibowo, Sp. OT(K) selaku dokter di RS Mitra Keluarga Kenjeran: dr. Pramono mengatakan terdapat 3 hal yang perlu dipersiapkan sebelum bersepeda di era new normal atau adaptasi kebiasaan baru. Tiga hal tersebut meliputi persiapan fisik, situasi, dan sepeda. Dalam segi fisik, perlu mengukur diri sendiri apakah sudah terbiasa mengendarai sepeda. Dengan mengendarai sepeda, otot paha dan punggung akan lebih banyak bergerak. Belum lagi jantung pun akan lebih aktif. Setidaknya, bila belum terbiasa mengendarai sepeda, harus melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk menghindari cidera. Setelah itu, mengayuh sepeda secara perlahan selama 10-15 menit pertama, kemudian bisa meningkatkan kecepatan.

Dari segi situasi, sebisa mungkin untuk melewati jalan yang masuk dalam zona hijau dengan tetap menerapkan physical distancing. Gunakanlah jalur yang aman untuk bersepeda. dr. Pramono, juga mengatakan bahwa lebih baik mengendarai sepeda di jam-jam yang tidak padat atau banyak orang dan jangan lupa untuk tetap menggunakan masker lalu setelahnya segera membersihkan diri.

Aktivitas seperti bersepeda bisa memacu kerja otot dan mengasah napas. Hal tersebut dapat menjadi penyebab seseorang mengeluarkan droplet. Bisa saja orang lain yang juga menggunakan sepeda terkena droplet tersebut. Maka, untuk menghindari risiko ini, membuat jarak sekitar 20 meter antar sepeda sangat dianjurkan. Jenis olahraga kardio seperti bersepeda dapat membuat tubuh dehidrasi dan menyebabkan kram otot. dr. Pramono menyarankan untuk mengonsumsi air putih 30 menit sebelum bersepeda sebanyak 500 ml. Siapkan juga air dalam botol minum ukuran 750 ml bila kamu mengendarai sepeda dengan durasi 60 menit. Bisa juga mengonsumsi jenis minuman elektrolit yang mengandung zat mineral yaitu magnesium, potasium, dan sodium sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang.  


Previous Post Next Post