PERATURAN
PERMAINAN TENIS MEJA
Tenis meja merupakan
olahraga perorangan maupun berpasangan yang menggunakan bola kecil dan bet
untuk memukul bola. Permainan ini dapat dilakukan dengan perorangan, 1 lawan 1
(single) maupun berpasangan, 2 lawan 2 (double). Permainan tenis meja dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
·
Single : putra
atau putri (tunggal)
·
Double :
putra atau putri (ganda)
·
Double campuran : ganda putra dan putri
Cara memukul bola dalam
permainan tenis meja yaitu, bola harus memantul terlebih dahulu setidaknya satu
kali pada bidang meja sendiri dan harus melalui net sebelum ke meja lawan. Tidak
boleh memukul bola langsung dan memukul bola yang sudah memantul dua kali di
bidang meja sendiri. Peraturan tenis meja terbaru menurut PTMSI, baik itu untuk
ganda maupun tunggal ialah sebagai berikut.
1. Bet
Aturan yang
pertama ialah mengenai bet atau raket. Bet dalam olahraga tenis meja adalah
alat pemukul yang terbuat dari campuran kayu dan serat karbon, digunakan untuk
memukul bola. Cara memilih bet tenis meja yang sesuai standard yaitu yang 85%
terbuat dari bahan kayu, sedangkan sisanya ialah serat karbon, serat kaca dan
kertas padat.
2. Bola
Bola adalah salah satu perlengkapan tenis meja paling dasar atau utama selain dari bet. Sesuai dengan standard, bola yang digunakan dalam permainan tenis meja yaitu berbentuk bulat dengan ukuran diameter 40 mm dan berat 2,7 gr. Warna yang dibolehkan adalah putih atau oranye, bukan warna lainnya.
3. Meja
Ukuran standard untuk meja dalam permainan tenis meja
yaitu:
·
Panjang 2,74 m.
·
Lebar 1,525 m, dan.
· Tinggi 76 cm dari permukaan lantai.
Sementara itu, bahan dasar standard yang digunakan
adalah kayu yang dapat menghasilkan pantulan bola setinggi kurang lebih 23 cm,
saat pemain menjatuhkan bola di ketinggian 30 cm. Untuk warna, diwajibkan
menggunakan warna yang gelap dan dibuat garis pembatas selebar 2 cm warna
putih.
4. Net
Ukuran panjang standard dari net yaitu 15,25 cm yang
diukur dari tiang penjaga net dan penjepit net. Tidak diperbolehkan untuk
melebihi tinggi standard yang sudah ditetapkan. Net tenis harus dipasang dengan
rapat dan menyentuh meja tanpa ada celah sedikit pun.
5. Peraturan Permainan
Aturan tentang jalannya pertandingan dalam permainan tenis meja ialah sebagai berikut.
- Wasit utama memimpin jalannya pertandingan, sedangkan wasit pembantu dibantu oleh pencatat poin atau skor disediakan oleh panitia acara untuk menjaga netralitas.
- Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
- Para pemain atau peserta diwajibkan mengenakan pakaian olahraga.
- Para pemain harus dalam keadaan atau kondisi fisik dan mental yang fit atau sehat.
- Diberlakukan toleransi maksimal keterlambatan, yaitu 10 menit.
- Peserta akan dipanggil maksimal 3 kali. Lebih dari itu akan dinyatakan diskualifikasi.
- Para pemain diwajibkan menggunakan sepatu saat bertanding.
- Tidak diwajibkan bagi peserta untuk membawa perlengkapan sendiri karena sudah disediakan oleh panitia.
6. Sistem Pertandingan Tenis Meja
Berikut adalah aturan standard dari sistem pertandingan yang telah ditetapkan:
- Pertandingan ditetapkan dengan sistem gugur.
- Sistem perhitungan yang digunakan yaitu best of three di mana angka kemenangan 11 rally point ketika babak penyisihan.
- Pada babak final, sistem perhitungan yang digunakan yaitu best of five dengan angka kemenangan 11 rally poin.
- Jika terdapat poin seri (10-10), maka akan ditambah pertandingan 2 poin lagi.
- Pemain yang lebih dulu mendapatkan poin selisih 2 akan dianggap sebagai pemenangnya.
- Jika masih saja seri setelah tambahan 2 poin, maka akan dilakukan centrian poin hingga ditentukan pemenangnya.
- Servis dan Pengembalian Bola
Aturan servis tenis meja dan pengembalian bola yang sesuai standard dan sudah ditetapkan yaitu :
- Untuk menentukan urutan servis, menerima bola, dan tempat diputuskan dengan cara undian. Setelah mendapatkan keputusan dari undian, pemenangnya dapat menentuhkan atau memilih servis, menerima bola, atau tempat lebih dahulu.Apabila salah satu pemain atau pasangan memilih salah satu dari tiga pilihan tersebut, maka pemain atau pasangan satunya harus memilih yang lainnya, tidak boleh sama.
- Pemain atau pasangan yang memulai pada suatu tempat atau sisi dalam satu permainan, akan berpindah tempat di permainan berikutnya. Kemudian, pada permainan atau set penentuan, pemain atau pasangan harus bertukar tempat jika salah satunya sudah mendapatkan poin 5.
- Setelah mendapatkan 2 poin, secara bergantian penerima atau pasangan melakukan servis hingga permainan selesai. Pengecualian jika kedua pemain atau pasangan tersebut sama-sama telah mencapai poin 10.
- Selanjutnya, jika diberlakukan percepatan waktu, urutan servis dan menerima servis tetap sama. Namun masing-masing pemain harus melakukan servis sekali secara bergantian.
8. Cara Mendapatkan Score Tenis Meja
Skor akhir atau poin tenis meja dalam 1 (satu) set
adalah 11 poin. Seorang pemain akan mendapatkan satu angka jika ia berhasil
melaukan servis dengan baik atau mengembalikan bola dengan baik. Sedangkan
lawannya tidak dapat menerimanya atau mengembalikannya dengan baik (misalkan
bola keluar atau perkenaannya tidak sah).
A.
Pemain Kehilangan Nilai
Pemain akan kehilangan nilai (point) jika ia melakukan hal-hal berikut.
- Pemain gagal melakukan servis dengan sempurna.
- Lawan membuat servis yang sempurna atau mengembalikan bola dengan sempurna. Namun, ia tidak berhasil mengembalikannya dengan sempurna.
- Jika bat atau pemukulnya (apapun itu) yang menyentuh net atau tiang net saat bola masih di dalam permainan (in play).
- Jika bat atau pemukul (apapun itu) yang dipakai menggerakkan bidang permainan (meja) saat permainan masih berlanjut (in play).
- Jika tangan bebasnya menyentuh bidang permainan atau meja saat permainan masih berlanjut.
B.
Perhitungan Nilai (point)
Cara menghitung poin tenis meja yaitu:
- Setiap permainan (game) yang dimenangkan oleh pemain atau pasangan lawan.
- Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang lebih dahulu mencapai nilai 11, kecuali jika terjadi deuce.Apabila kedua belah pihak mencapai nilai sama, misalnya 10 lawan 10 (deuce). Maka, pemenangnya adalah pemain yang lebih dahulu dapat melebihi 2 angka.
- Ketika deuce, perpindahan bola dilakukan setelah pemain mendapatkan nilai maupun tidak. Namun, bola harus tetap pindah (berganti).
9. Pelanggaran Dalam Permainan
Berikut adalah kriteria-kriteria yang dapat disebut sebagai pelanggaran dalam permainan tenis meja:
- Mendorong atau menggerakkan meja saat bola sedang dimainkan (rally).
- Pemain menangkap bola yang dipukul oleh lawan dengan posisi tangkapan tepat di atas meja.
- Bet atau tangan menyentuh meja dan net saat bola rally atau dimainkan.
- Saat melakukan servis, pemain gagal mengenai bola, baik itu sengaja maupun tidak.
- Saat melakukan teknik pukulan atau servis, posisi pukulan tidak berada di posisi seharusnya. Misalnya, posisi pukulan berada tepat di atas meja. Posisi yang seharusnya yaitu berada di luar batas meja.