Tips Pola Makan Yang Baik
Makanan sehari-hari yang kita makan sangat memengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan, lhoh. Pola makan yang sehat akan memberikan tubuh energi untuk beraktivitas serta zat gizi untuk menjalankan berbagai fungsinya. Saat pola makan kita tidak tepat, bisa menyebabkan masalah pencernaan, membuat berat badan kita naik turun, dan meningkatkan risiko penyakit.
Di Indonesia sendiri, “4 Sehat 5 Sempurna” sudah menjadi slogan yang terus terngiang dalam diri kita. Tapi, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan, slogan ini tidak lagi sesuai dengan kehidupan sekarang. Lalu, bagaimana sih pola makan yang baik terutama bagi orang yang super sibuk? ayok kita simak penjelasannya!
- Jangna lewatkan sarapan. Tidak sedikit orang yang melewatkan sarapan, ada yang beralasan tidak punya waktu, ada juga yang tidak lapar saat bangun tidur sehingga tidak perlu sarapan. Sebagian lagi percaya jika tidak sarapan dapat membantu menurunkan berat badan. Padahal yang terjadi malah sebaliknya. Ketika kita tidak sarapan, tubuh akan kekurangan bahan bakar untuk melakukan aktivitas di siang hari. maka dari itu, di siang hari kita akan merasakan lapar berlebihan dan akan menghabiskan makanan dalam porsi besar saat makan siang. Tidak hanya itu, hal ini juga dapat terjadi apabila memakan camilan dan makanan tinggi kalori seperti biskuit, cake, atau roti yang bisa menambah berat badan kita.
- Perbanyak konsumsi sayuran segar. Variasi sayuran yang dapat kita masukkan ke dalam program diet, seperti wortel, ubi jalar, paprika, dan sayuran berdaun hijau seperti kubis dan sawi. Selain kaya serat untuk melancarkan pencernaan, sayuran memiliki berbagai vitamin dan mineral penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita.
- Konsumsi lemak sehat. Beberapa jenis lemak sebenarnya baik untuk kita. Namun, harus dengan porsi yang tepat. Minyak zaitun dan alpukat memberikan lemak baik dan bagus untuk jantung kita.
- Kurangi konsumsi yang manis-manis. Lebih banyak kerugian yang ditimbulkan daripada manfaat yang diberikan oleh makanan manis. Oleh sebab itu, batasilah diri kita dari makanan berkadar gula tinggi. Selain memicu obesitas , makanan manis juga dapat mengakibatkan lonjakan gula darah yang bisa memicu diabetes.
- Makan 5-6 kali sehari. Makan lebih sering yaitu 3 kali makan utama dan 2-3 kali makan snack sehat diantara waktu makan adalah cara terbaik untuk kita dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Kitapun dapat memilih snack yang tinggu proten, rendah lemak, berprotein tinggi dan berkadar gula rendah.
Kunci pola makan yang baik yaitu menerapkan Pedoman Gizi Seimbang. Ini berarti kita perlu mengonsumsi makanan sumber karbohidrat, buah dan sayuran, serta lauk-pauk sumber lemak dan protein dalam jumlah yang sesuai.
Ingatlah kawan, untuk tetap membatasi makanan tinggi gula, kalori, dan lemak trans yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita.