Posisi Pemain dalam Permainan Futsal

 

Posisi Pemain Futsal


            Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dengan tujuan untuk memasukkan bola kedalam gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki.

            Futsal sekilas seperti sepakbola karena sama-sama mengolah bola. Futsal dan sepakbola juga sama-sama mengandaalkan fisik, kecerdikan pelatih, manager, serta pemain sentral.

           Didalam sepakbola, pada umumnya pemain yang berposisi ditengah, dan depan, maupun pemain yang memiliki peran besar, adalah bintang lapangan. Mereka seringkali menjadi ikon atau bintang sebuah tim. Sebut saja Philippe Cautinho (Barcelona), Cristiano Ronaldo (Juventus), Lionel Messi (Barcelona), Neymar Junior (PSG), dan masih banyak lagi pemain bintang lapangan lainnya yang memiliki posisi sebagai gelandang (pemain tengah) maupun striker (pemain depan).

            Namun, berbeda dengan olahraga futsal. Dalam futsal jumlah pemain yang bermain disetiap tim hanya lima pemain. Karena itu, didalam futsal kolektivitas menjadi lebuh utama disbanding keterampilan individu.

            Lantas, apa saja sebutan posisi-posisi pemain didalam olahraga futsal?


1.      Kiper



Sama seperti sepakbola, dalam futsal ada peran kipper dalam menjaga gawang. Satu-satunya posisi yang punya privilege boleh memegang bola. Meski posisinya menjaga gawang dibelakang, dalam kondisi tertentu, kipper bisa maju untuk mencetak gol(powerplay).


2.      Anchor



Dalam futsal, ada posisi yang bernama anchor. Anchor memiliki makna yaitu jangkar, diposisi ini memiliki tuggas ganda, yaitu sebagai pemain bertahan dan juga sebagai pemain yang mengatur serangan. Anchor harus memiliki penguasaan bola yang kuat, anchor juga posisi pertama yang memulai serangan. Saat tim terkena serangan, anchor pula yang memiliki tanggungjawab sebagai pemain bertahan. Itulah alasan mengapa anchor harus punya kemampuan paling mumpuni.


3.      Flank



Flank atau sayap tentu motor serangan sebuah tim. Flank berjumlah dua orang. Berada di marjin kiri dan kanan lapangan, ia tak hanya bertugas menyerang, tapi jadi penghubung antara anchor dan pivot (pemain depan).Flank harus punya kontrol bola sempurna, kecepatan yang baik, serta kelincahan. Flank harus bisa jadi wasilah pencipta peluang gol sebuah tim. Bahkan, tak jarang, flank adalah sosok pencipta gol itu sendiri. Tak mudah jadi flank dalam skema futsal modern. Selain harus fasih dalam penempatan, juga jeli memicu peluang gol.


4.      Pivot



Pivot merupakan pemain depan atau penyerang. Ia bertugas membuat peluang menjadi skor. Seorang pivot harus punya body balance yang tinggi untuk bisa menghadapi sistem pertahanan tim lawan. Sebab ia menjadi tembok gedor serangan. Peran pivot amat sentral. Sebab harus punya insting penyelesaian akhir yang kuat sekaligus akurat. Serupa anchor, pivot bisa jadi pengendali permainan. Pivot juga jadi pemain pertama yang meredam serangan lawan, sebelum masuk ke area pertahanan tim.

Keempat posisi ini dianggap sentral dalam permainan futsal, meski demikian, dalam pertandingan sesungguhnya setiap pemain wajib bersiap setiap saat untuk menerima bola untuk kemudian mengolahnya menjadi peluang.

Itulah sebabnya, dalam futsal kolektivitas tim menjadi penting untuk memenangkan pertandingan



Previous Post Next Post